Friday, January 18, 2013

Pertumbuhan akuntan publik rendah

JAKARTA. Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia tinggi, ternyata belum mampu menyuburkan usaha jasa akuntan publik. Buktinya, pertumbuhan akuntan publik masih rendah yaitu hanya 4% per tahun.
Pusat Pembinaan Akuntan Jasa dan Penilai (PPAJP) mencatat, jumlah akuntan yang terdaftar di Indonesia sebanyak 51.800 orang. Setiap tahun, terdapat sekitarĂ‚  1.500 akuntan baru.

Dari seluruh akuntan itu, yang menjadi akuntan publik per Oktober 2012 hanya 1.014 orang. "Tahun ini baru ada 40 izin baru sebagai akuntan publik, lebih kecil dari tahun lalu yang sebanyak 90 izin," kata Agus Suparto, Kepala Bidang Pembinaan Akuntan PPAJP saat penandatanganan kerjasama Certified Public Accountant (CPA) Australia dengan asosiasi profesional akuntansi dan beberapa lembaga pendidikan, kemarin.

Padahal, potensi bisnis akuntan publik di Indonesia sangat besar. Ini mengacu pada jumlah perusahaan mencapai puluhan ribu. Setiap perusahaan membutuhkan jasa akuntan publik untuk membuat laporan keuangan.

"Jumlah akuntan publik di Indonesia juga jauh lebih sedikit dibandingkan negara tetangga," tandas Agus. Malaysia misalnya, memiliki sekitar 2.500 akuntan publik.

Menurut Agus, kehadiran akuntan publik baru masih sangat ditunggu-tunggu. Soalnya, saat ini setiap akuntan publik masih menangani sekitar 20 klien per tahun. Rasio itu dinilai terlalu besar.

Diperkirakan, tingginya perbedaan jumlah akuntan dengan akuntan publik disebabkan beberapa kendala. Salah satunya, minat para alumnus jurusan akuntansi menjadi akuntan publik rendah. Mereka lebih tertarik jadi staf auditor di lembaga pemerintah atau perusahaan.

"Lalu masalah gaji," imbuh Agus. Gaji akuntan publik tergantung jumlah klien. Bila beruntung, akuntan publik bisa mendapatkan gaji yang besar. Namun, banyak juga yang bergaji lebih kecil sehingga lulusan baru jurusan akuntansi lebih memilih menjadi staf auditor.

Nah, melalui kerjasama CPA Australia dengan lembaga pendidikan, Agus meyakini dapat mendongkrak jumlah akuntan publik. Nantinya, CPA Australia ikut terjun langsung ke sejumlah lembaga pendidikan untuk memberikan pelatihan dan pendidikan bagi mahasiswa akuntasi.

Kampusnya antara lain Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Universitas Indonesia, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Bina Nusantara, dan Perbanas.

Sumber : http://keuangan.kontan.co.id/news/pertumbuhan-akuntan-publik-rendah

Thursday, January 17, 2013

Tidak Perlu Diatur Rotasi Akuntan Publik

Akuntan merupakan profesi papan atas, namun dari sisi pendapatan kalah dibandingkan dengan profesi lain. Fenomena tsb hendaknya tidak jadi ukuran keberhasilan sebuah profesi, malahan seharusnya diapresiasi masyarakat.

Demikian dinyatakan mantan Ketua Umum Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) periode 1998-2002 Zainal Soedjais ketika ditanya kebutuhan akuntan makin meningkat seiring dengan kebutuhan akan akuntanbilitas dan keterbukaan keuangan. "Akuntan merupakan profesi papan atas, banyak dicari. Profesi akuntan terutama internal manajemen maupun eksternal akuntan banyak dicari dalam rangka pertanggungjawaban keuangan," ujar Zainal di Jakarta, Selasa (15/01/2013).

Kecenderungan makin meningkatnya kebutuhan akuntan tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika Serikat dari hasil penelitian CareerBuilder dan Economic Modeling Specialists Intl (EMSI) menyebutkan, di sana terjadi 37.123 pertambahan pekerjaan sejak tahun 2010, dengan pertumbuhan 3%.per tahunnya.

Meski kecenderungan permintaan akuntan meningkat, tapi profesi ini tidak mengharapkan kompensasi yang tinggi, seperti pengacara atau dokter maupun insinyur misalnya."Seorang lawyer, kalau charge klientnya itu nggak tanggung-tanggung, belum apa apa sudah ada yang minta. Kalau akuntan tidak begitu, kerja dulu baru dapat fee belakangan," kata Zainal.

Tidak terlalu tingginya kompensasi terhadap seorang akuntan dibanding profesi lain, kata Zainal bisa dimaklumi. Akuntan yang bekerja di sebuh perusahaan atau akuntan manajem sedikit lebih rendah gajinya ketimbang seorang insinyur. Besarnya penggajian itu berdasarkan faktor- faktor khusus dari sebuah pekerjaan, seperti menghadapi tambahan resiko, misalnya kebakaran atau meledak. "Jadi bukan karena pekerjaan insinyur itu lebih baik, tapi resiko yang harus dihadapinya," katanya.

Zainal menyatakan, dari sisi supply jumlah akuntan di Indonesia cukup, terutama untuk akuntan manajemen, tapi untuk akuntan publik (AP) agak mengkhawatirkan karena minat akuntan muda menjadi akuntan pubik (AP) berkurang . Berkurangnya minat ini terpengaruh ada resiko yang besar sebagaimana amanat UU no 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik yang jika salah bisa diancam 5 tahun penjara.

Gejala menurunnya minat ini harus mendapat perhatian, karena mayoritas AP yang ada berusia di atas 50 tahun, sehingga bisa saja AP dari luar negeri masuk ke Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tsb, Zainal bersama rekan-rekannya akan berusaha mendekati regulator untuk menyesuaikan UU, misalnya terkait dengan pengaturan rotasi yang bisa diatur dalam aturan turunannya."Hemat kami masalah rotasi seharusnya tidak diatur, karena banyaknya akuntan yang tidak mendapatkan klient karena dia tidak fit," katanya.



Sumber : http://akuntanonline.com/showdetail.php?mod=art&id=239&t=Tidak%20Perlu%20Diatur%20Rotasi%20Akuntan%20Publik%20&kat=Auditing

Friday, January 11, 2013

Tahun IFRS

IFRS (International Financial Reportung Standards) diadopsi secara penuh (hampir semua) untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai 1 Januari 2012. Dengan kata lain periode yang dimulai tanggal tersebut telah berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Inilah laporan keuangan pertama yang banyak mengadopsi IFRS.

Tentu saja hal itu hanya berlaku pada perusahaan publik atau perusahaan yang menggunakan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) konvergensi IFRS. Perusahaan yang menggunakan SAK ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) tidak perlu kerepotan dengan hal ini.

Apakah Anda sedang merasakan masa transisi ini? Setiap awal penerapan hal baru memang selalu menimbulkan kekuatiran. Pada saatnya nanti akan terbiasa juga dengan perubahan ini.

Waktu Jakarta, Bangkok dan Hanoi

Search Google

Jumlah Pengunjung Website

Daftar Pengunjung Website

Lokasi Pengunjung

Saat Ini On Line

Statistik Pengunjung Sejak 4 Februari 2009

free counters