Monday, June 4, 2007

Sebanyak 652 temuan Penyimpangan Dana Terdapat Di BUMN

Kamis, 31 Mei 2007 15:30 WIB - wartaekonomi.com

Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Widodo H. Mumpuni, menyatakan sebanyak 652 temuan penyimpanan dana terdapat di BUMN senilai Rp73,13 triliun. Hal itu diperoleh dari Hasil Pemeriksaan Satu Tahunan (Hapsah). Sampai sekarang pemerintah belum menindaklanjuti hal tersebut.

Sedangkan penyimpangan dana di BUMN dalam mata uang berdenomasi asing sebesar US$48,78 juta; 27,42 juta Euro; 13 juta Pundsterling; dan 274,28 Yen. Dari kejadian itu baru 79 kasus senilai Rp4,26 triliun diselesaikan pemerintah.

Menyinggung penyebab tindaklanjut penyimpangan dana di BUMN masih kecil, ujar Widodo, akibat keterlibatan entitas lain di luar BUMN. Hal lain juga lantaran perusahaan belum mempunyai kas cukup. Dan, piutang macet belum diselesaikan perusahaan tersebut.

Sementara itu sebuah komite akan dibentuk BPK guna evaluasi hasil audit BUMN oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Pembentukan ini didasari akibat sejumlah BUMN meminta pembuatan laporan keuangan kepada KAP dengan pesanan tertentu. Sebanyak lima orang terdiri dari tiga anggota BPK dan dua anggota Ikatan Akuntan Indonesia sebagai anggota komite.

Hasil evaluasi KAP oleh Komite akan disampaikan kepada Menteri Keuangan (Menkeu). Dari langkah itu jika kesalahan ditemukan dalam audit BUMN oleh KAP, maka pemberian sanksi oleh Menkeu. Pasalnya, Menkeu sebagai pembina KAP. Mochamad Ade Maulidin

Sumber :

http://wartaekonomi.com/search_detail.asp?aid=8988&cid=2&x=akuntan%20publik

No comments:

Waktu Jakarta, Bangkok dan Hanoi

Search Google

Jumlah Pengunjung Website

Daftar Pengunjung Website

Lokasi Pengunjung

Saat Ini On Line

Statistik Pengunjung Sejak 4 Februari 2009

free counters