Friday, April 23, 2010

KAP Lokal dan Asing


Saat ini Kantor Akuntan Publik di Indonesia yang berafiliasi atau bekerja sama dengan Organisasi Audit Asing (OAA) atau Kantor Akuntan Publik Asing (KAPA)adalah:

1. Abu Bakar Usman & Rekan, GMN International
2. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto, RSM International
3. Drs. Chaeroni & Rekan, Affilica International
4. Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang, BKR International
5. Eddy Prakarsa Permana & Siddharta, Kreston International

6. Drs. F.X. Irwan Tanamas & Rekan, Midsell Group International
7. Ghazali, Sahat & Rekan, International Association of Practising Accountants (IAPA)
8. Hadori Sugiarto Adi & Rekan, HLB International
9. Drs. Hananta Budianto & Rekan, UHY International
10. Haryanto Sahari & Rekan, PricewaterhouseCoopers

11. Heliantono & Rekan, Masamitsu MAGAWA
12. Hendrawinata Gani & Hidayat, Grant Thornton International
13. Hertanto, Sidik & Rekan, Polaris International
14. Joachim Sulistyo & Rekan, The Leading Edge Alliance
15. Drs. Johan, Malonda, Astika & Rekan, Baker Tilly International

16. Johannes & Rekan, INAA Group
17. Kanaka Puradiredja, Suhartono, Nexia International
18. Kanto, Tony, Frans & Darmawan, AGN International
19. Kosasih, Nurdiyaman, Tjahyo & Rekan, Geneva Group International
20. Drs. Mulyamin Sensi Suryanto, Moore Stephens International Limited

21. Osman Bing Satrio & Rekan, Deloitte Touche Tohmatsu
22. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan, PKF International
23. Pieter, Uways & Rekan, Kingston Sorel International
24. Purbalauddin & Rekan, Enterprise Network Worldwide
25. Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, Ernst & Young Global

26. Rama Wendra, Parker Randall International
27. Rasin, Ichwan & Rekan, Alliot Group
28. Riza, Wahono & Rekan, Clarkson Hyde International
29. S Mannan, Wahjudi & Rekan, Integra International
30. Drs. Safril Nahar & Rekan, Maclntyre Strater International Limited

31. Salaki & Salaki, Jeffreys Henry International Association
32. Drs. Santoso Harsokusumo, Irwan & Rekan, Horwarth International
33. Siddharta & Widjaja, KPMG International
34. Soejatna, Mulyana & Rekan, Padilla & Company LLP
35. Sugijadi, Kurdi & Riyono, IEC International

36. Sulaimin & Rekan, MSI Legal & Accounting Network
37. Syarief Basir & Rekan, Russell Bedford International
38. Tanubrata Sutanto & Rekan, BDO Global Coordination
39. Drs. Tasnim Ali Widjanarko & Rekan, Inpact Asia Pacific
40. Tjahjadi, Pradhono & Teramihardja, Morison International

41. Tjiendradjaja & Handoko Tomo, Mazars
42. Drs. Tommy Santoso, Anthony Kam & Co
43. Trisno, Hendang, Adams & Rekan, CAS & Associates
44. Wisnu B. Soewito & Rekan, CS International
45. Drs. J. Tanzil & Rekan, The International Group of Accounting Firms

Diolah dari Directory Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik 2010 yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) bekerja sama dengan Kementrian Keuangan Republik Indonesia Sekretariat Jenderal Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP)

Thursday, April 15, 2010

962 Kasus Penelaahan Pajak Hanya Ditangani 20 Staf


Okezone.com, 15 April 2010
JAKARTA - Dengan rumitnya kasus keberatan pajak, Direktorat Keberatan dan Banding Ditjen Pajak ternyata hanya memiliki staf penalaah keberatan sebanyak 20 orang.

Dengan kondisi tersebut, mantan Direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak Bambang Heru Ismiarso mengeluhkan beratnya beban kerja selama dirinya bertugas di direktoratnya.

Demikian disampaikan Mantan Direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak Bambang Heru Ismiarso dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Panitia Kerja (Panja) Perpajakan di Komisi XI DPR, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/4/2010).

Dirinya mengaku bahwa selama dirinya bertugas di Direktorat Keberatan dan Banding, kasus yang harus ditangani oleh penelaah keberatan mencapai ratusan tiap tahunnya. Adapun data yang disampaikannya menunjukan jumlah kasus keberatan dalam tiga tahun terakhir mencapai 884 kasus pada 2007, 704 kasus di tahun 2008, dan 962 kasus di tahun 2009.

"Rata-rata surat ketetapan pajak (SKP) yang harus dikeluarkan satu penelaah keberatan adalah empat berkas per bulan," ujarnya.

Dia pun menuturkan, beban kerja juga semakin meningkat karena rata-rata persidangan keberatan dan banding yang harus dihadiri tim sidang banding atau keberatan mencapai 124 persidangan per hari dengan jumlah tim sidang sebanyak 18 tim masing-masing beranggota antara dua hingga tiga orang.

Persidangan keberatan/banding wajib pajak sendiri terdiri dari sidang banding/keberatan I untuk wilayah Jakarta dipegang oleh 10 tim dan sidang banding/keberatan II untuk wilayah diluar Jakarta dipegang oleh delapan tim.

"Rata-rata beban persidangan per tim per hari selama tahun 2009 adalah 14 sidang. Jadi Bisa dibayangkan betapa sibuknya kami," tuturnya.

Dengan tingginya beban kerja tersebut, dirinya mengaku terkadang tim dari direktoratnya harus berlari-lari dari satu lokasi persidangan ke lokasi lainnya. Namun saat ini diakuinya beberapa kasus keberatan sudah didelegasikan ke daerah sehingga sedikit mengurangi beban kerja.

"Sekarang keberatan sudah dialihkan dari pusat ke daerah," tandasnya.

www.okezone.com

Waktu Jakarta, Bangkok dan Hanoi

Search Google

Jumlah Pengunjung Website

Daftar Pengunjung Website

Lokasi Pengunjung

Saat Ini On Line

Statistik Pengunjung Sejak 4 Februari 2009

free counters